Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah ke-VIII

Oleh Admin Setda
Dipublikasi Pada 12:34 | 21 Februari 2024

Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah KE-VIII Tahun 2024

Bengkulu Tengah,  Penjabat Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si resmi membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah yang diselenggarakan di Pendopo pada hari Rabu pagi (21/02/2024). Turut hadir Kapolres Bengkulu Tengah  AKBP Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK., MH , Dewan Hakim LPTQ Provinsi Bengkulu, Ketua LPTQ Kabupaten Bengkulu Tengah,  Kasi Bimas Islam Kemenag KAB. Bengkulu Tengah, Ketua MUI KAB. Bengkulu Tengah, Ketua FKUB KAB. Bengkulu Tengah, Serta khalifah MTQ yang diikuti oleh 60 orang peserta.

Dalam sambutannya Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyadi Roni, M.Si menyampaikan Penghargaan Dan Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi kontribusi bagi kesuksesan Penyelenggaraan MTQ Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah Khususnya Panitia, Dewan hakim, Kafilah Dan Official.  "Kita berharap semoga suasana yang kondusif, damai dan agamis terwujud dalam penyelenggaraan MTQ" Ujarnya.

Digelarnya MTQ Ke VIII Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menggali potensi Qori-Qori'ah Terbaik untuk mewakili Bengkulu Tengah dalam MTQ Ke XXXVI Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2024. adapun pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah Ke VIII Tahun 2024 dibagi menjadi 4 kategori yaitu tilawah, ifzil, kaligrafi dan Karya Tulis Ilmiah.

Pelaksanaan musabaqah tilawatil Qur'an merupakan wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi kandungan A-QUR'AN sebagai upaya untuk membaca dan menghayati AL-QUR'AN serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari tidak boleh berhenti setelah musabaqah ini tetapi sepanjang masa.

Sebagai penutup Penjabat Bupati Bengkulu Tengah menyampaikan "Harapan saya akhlak ALQUR'AN menjadi akhlak kita semua, terutama kepada Qori dan Qori'ah yang bertanding karena AL-QURAN tidak cukup dibaca atau di musabaqahkan akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana umat islam bisa mempelajari dan menghayati kandungannya menjadi landasan kehidupan sehari-hari yang akan datang". 

 

 

+